Hujan yang tidak biasa...dia kembali di sampingku...
kembali merungkuh dalam tubuhnya yang letih...
mencari tempat berteduh untuh keringatnya yang peluh..
Hari ini hujan....
dalam remang cahaya, masih terpancar lelah disendi wajah itu...
kali ini aku hampir terjatuh,
sepertinya tergelincir hujan yang masuk dicelah-celah jendela tua tadi..
tapi kali ini aku benar-benar terjatuh...
Hari ini hujan...
aku terjatuh ditempat yang sama...
diair cucuran hujan itu...
aahh, betapa cerobohnya aku...
Hari ini hujan...
ternyata itu bukan air hujan...
aku sudah basah...
airnya terlihat jernih, tapi ternyata itu pantulan langit-langit...
Hari ini hujan...
aku sudah meneguknya...
sudah kukatakan berkali-kali itu bukan air...
tapi selalu terlihat bening...
Hari ini hujan...
aku harus bagaimana?
sudah terminum...
apa harus aku muntahkan?
ku rasa airnya mulai menyekikku...
Hari ini hujan...
dan aku di sini....
terkulai lelah....
aku dan hujan disini...
Hari ini hujan....
bukan....
itu air mataku...
hai cantik..
BalasHapussesungguhnya aku sangat menantikan hujan
karena tetesannya lah yang menghangatkan aku dari dingin hati yang semakin beku...
aku selalu suka hujan,
karena ia yang kembali membawa memoar saat ku bersama dia...
hai cantik,
bukankah hidup memang untuk bahagia
lakukanlah terus jika kau merasa bahagia
dan berbaliklah jika kau telah lelah bersama dia...
saat indah,
ketika ia mengajakmu menari dibawah gemericik air hujan
bukan membawa mendung di hatimu....
dan membuat air matamu selalu jatuh...
hai cantik,
ingatlah hujan kan menghapus duka itu
saat kau percaya hujan adalah penguatmu
makasiihh i...
Hapussepertinya hujan kemaren juga udah bawa sedihnya jauh-jauh...
La ndak tau nanti bakal sampai mana dibawa sedih itu sama hujan..
Kalaupun pun, hanya sejengkal dan la terpleset lagi...
La harap itu yang terakhir...
Makasiihh cintahhh :*