Kamis, 05 April 2012

Lagi-lagi ngelantur!

Hai...

Malam ini aku sendiri, disebuah restoran cepat saji. Dengan berbekal uang 5.500 rupiah yang hanya mampu membeli es krim dan sekarang sudah mencair, tanpa rasa malu menghabiskan berjam-jam wi-fian gratis. Bukan lagi iseng, tapi lagi males sendiri di rumah, hari ini sama seperti hari kemaren aku sendiri di rumah. Walaupun akhirnya sendiri juga neh di sini, yaa sudahlah.

Semalaman ini, selain memandangi layar notebookku, aku juga memerhatikan setiap orang yang ada di sekitarku. Dari semua orang yang menghabiskan waktu makan malam mereka di sini, hanya terlihat satu orang lain selain aku yang berbekal laptop dan dirinya sendiri.

Entah dia sedang jenuh, atau ingin sendiri, atau mungkin memang sedang mencari wi-fian gratis. Seperti aku!
Didepanku ada dua orang sahabat, cewek-cewek yang sedang curhat dengan semangatnya tentang kehidupannya masing-masing, yang satu ada yang curhat tentang pekerjaannya dan bosnya yang luar biasa menyebalkan, dan yang satu sedang curhat tentang permasalahannya dengan temannya. Maap saya tidak menguping, tapi kalau ngomong dengan nada tinggi seperti itu, pasti semua mendengarkan koq, sepertinya orang Batak ini. *pembelaan*


Di samping dua orang sahabat ini ada sepasang kekasih dengan baju yang matching berwarna hitam-hitam, entah itu supaya kompak atau mungkin memang baru pulang ngelayat. Tidak banyak percakapan yang mereka lakukan, masing-masing sibuk dengan blackberry masing-masing. Sesekali mereka berfoto bersama, namun kemudian kembali dengan blackberry mereka. Sepertinya mereka pasangan yang telah berhubungan lama. Biasanya seh katanya, kalau pacarannya baru masih dempet-dempetan, mesra-mesra’an, ketawa-ketawa manja. Berselang 6 bulan keatas, jadinya ketawa-ketawa manja dengan blackberrynya mereka masing-masing. *katanya*

Diujung ada dua sahabat juga, cewek-cewek lagi. Tapi sudah pulang, sepertinya mereka juga sudah selesai menggunakan wi-fi untuk mengerjakan tugas. Lalu diganti dengan sekelompok orang, eeehhmm sepertinya keluarga.

Dan barusan ada seorang laki-laki membawa notebooknya mendekat padaku untuk menanyakan id dan password wi-fi di mcd. Untung gak nanya’in nama sama no.telp. *GR*. Dia bertiga dengan temannya, dari pakaiannya kelihatan kayaknya anak metal. Eehhmm pakai baju tanpa lengan yang bolongnya panjang, jadi bulu keteknya dengan gampangnya bisa menjuntai kemana-mana, celana pendek gombrong dan topi agak mereng sedikit. Yaah kira-kira seperti itulah :D.

Dan tadi juga ada dua orang cewek, yang satu berpakaian seperti artis, yang satunya berpakaian seperti  laki-laki. Tidak hanya pakaian, penampilan, tingkah laku, rambut, dan semuanya seperti laki-laki. Sekilas aku kira dia memang laki-laki, tapi ternyata memang perempuan. Tidak lama setelah menghabiskan makan malam mereka sambil berbicara mereka segera pergi.


Juga ada pasangan wisatawan asing disamping depanku, mereka sepertinya memang menghabiskan waktu disini hanya untuk makan malam. Tidak online, dan tidak untuk nongkrong “aku banget”. Sepertinya mereka sedang kelaparan, karena habis berjalan-jalan mengitari tempat-tempat wisata di Bali.

Dan yang terhangat adalah laki-laki dan perempuan yang sedang duduk di arah jam 11ku. Mereka sepasang kekasih, tapi sedang menghadapi dilema, karena salah seorang dari pasangannya menginginkan pasangannya berbahagia dengan orang lain. Apa ini?? jadi begini percakapannya :
cowok : gila kamu suruh aku nembak orang lain? ngapain coba aku bilang suka sama orang lain kalo aku sayangnya sama kamu, ndak masuk akal sekali kamu ni.
cewek : bukan gitu, aku cuma pengen kamu seneng. kurang baik apa aku coba, aku kasih pacarku buat pacaran sama orang lain, kalo suka sama suka kan ndak papa,
cowok : apa cba maksudmu,orang aku ndak suka sama sapa2, aku sayangnya sama kamu, ngapain aku nembak dia. Mana ada yang kayak gitu, coba dah kita tanya sama orang lain, coba sama tanya sama masnya itu, *ada waiters lewat*.. mas mas *tiba-tiba mulut dibekep sama ceweknya*
cewek : eeehh, ngapain sehh, udah ndak usah aneh-aneh.
cowok : kamu yang aneh, dah gak mau kamu sama aku?...
dan lain-lain....
kira-kira seperti itu seh, percakapannya spontan menarik perhatianku yang sudah bebenah yang berniat segera pulang. Berhubung mereka khususnya yang cowok suaranya lantang, aku jadi kaget terus perhaatiin bentar deh. Ekspresi dari mereka tidak menandakan sedang marah-marah besar, tapi sambil ada senyum-senyum gedeg, terutama yang cewek sambil senyum-senyum gak pasti gitu. Sepertinya yang cewek mungkin tidak terlalu dalam sayangnya sama yang cowok, karena tidak tega buat nyakitin cowoknya dengan cara mutusin, jadi dia yang rela diputusin. Caranya yang cowok pacaran dengan orang lain. Eeeehhmm, pasangan aneh. Tapi itu cuma pendapatku saja sehh.

Haaaahh... tadinya pengen ngebaca lebih banyak orang dari gerak-gerik dan raut wajah. Ternyata aku bukan orang yang pandai membaca orang lain. Walaupun mungkin banyak yang pengen aku tulis, tapi tidak bisa juga ditulis dengan benar. Selain nantinya menjadi lebih panjang, jadi lebih ngelantur pula.

Karena intinya malam ini aku seperti meratapi kesendirian, dan kesepianku. Ternyata ketika kita berada dalam kesendirian dalam keramaian, yang tercapai bukanlah kesenangan, tapi kesedihan. Sedih menemukan aku duduk sendiri di sini. Di pojok. Tidak berarti aku tidak punya teman, tapi ternyata aku memang tidak bisa tanpa teman.

 
I miss him....

1 komentar: