Sedikit tentang Si Bungsu

Hai!
Namaku Nirmala Asriani, konon katanya Ibu memberikanku nama Nirmala karena terinpirasi dengan tokoh Putri Dongeng Nirmala pada majalah anak-anak Bobo, buat kalian yang lahir tahun 90an, haram hukumnya kalo gak tau majalah ini. Mungkin Ibu berharap aku bisa menjadi seorang yang gemar menolong orang lain, baik hati, dan mampu membuat kejaiban kecil disetiap ku melangkah. Sudah pasti bukan dengan menggunakan tongkat ajaib seperti Putri Dongeng Nirmala, tapi dengan tutur kata, tingkah laku, dan "senyuman". Seperti yang aku rasakan disetiap senyuman Ibu menghampiriku, wajah lembut itu, gigi yang rapi, kulit yang putih dan keriput disekitar matanya yang menandakan bahwa beliau sudah cukup tua dan lelah menghadapi anak-anaknya yang bandel, namun senyuman itu tulus. Sangat tulus hingga mampu membuat pipiku basah ketika teringat senyumannya disela-sela kenakalanku. 

Entah ini karena kasih sayang berlebih, atau rasa bersalah atas semua pilihan-pilihan salah yang sudah menjadi bagian hidupku selama ini. Setiap kali mengingat senyuman itu dan semua tentang orang tuaku, tanpa ada perintah sedikitpun semuanya jadi serba sentimentil. Kedua alasan itu mungkin tidak terpisahkan, seperti perasaanku untuk Abah dan Ibu "Kasih Sayang", dua kata yang mungkin bisa berdiri sendiri, namun ketika bersatu maknanya tidak terpisahkan.

Aku anak kelima dari lima bersaudara, yeep aku anak bungsu. Si adek, yang selamanya akan tetap menjadi adek. Mungkin panggilannya sederhana dan sangat lumrah kita dengar di manapun, namun bagiku panggilan ini seperti sebuah identitas. Panggilan sayang, panggilan akrab, panggilan lembut, panggilan yang menenangkan, panggilan yang akan terus mengikat statusku sebagai anak bungsu dari keluarga Husein ini. Bukan, ayahku bukan Saddam Husein, namanya jauh lebih keren "Abdul Husein". Walaupun sama-sama Husein, Abahku tidak memiliki kaitan darah dengan Presiden Irak yang fenomenal itu, selain nama, dan garis wajah serta hidung betetnya itu tidak ada persamaan lainnya.
My Super Dady :*

Iyaahh begitulah, Abahku yang super ini masih memiliki darah India yang mengalir dari Abahnya (kakekku) Fida Husein Al Bagas. Haah sayang aku tidak punya fotonya, kalau kalian liat pasti kaget, wajahnya tidak jauh beda dengan Sahrukhan :D. Dikisahkan dulu, bahwa Dada (kakek) ku adalah seorag saudagar kain dari India yang sedang mengadu nasib di Indonesia, singkat cerita beliau menikah dengan seorang,, eehhmm okeh dua orang gadis asal pulau lombok. Istri kedua Dada, adalah Ibu dari Abahku. Super bukan :)
My Lovely Parents.. Love them so much :*

Abahku adalah anak ke 7 dari 12 bersaudara, bisa kalian bayangkan bagaimana ramainya kumpul keluarga saat lebaran tiba?? cukup untuk memenuhi sebuah stadion sepak bola. Okeh saya akui itu agak sedikit berlebihan. Paling tidak ketika ada hajatan, mengundang seluruh keluarga untuk hadir rasanya sudah cukup memenuhi semua ruangan dan menghabiskan makanan. Tidak hanya seperti pasar, tapi kumpul keluarga besar ini juga membuat aku bingung sedang berada dimana. Seperti sedang berada di negara asal film Kuch Kuch Hotahai. Yang berbeda tidak ada yang memakai sari kemudian bernyanyi di balik pohon atau berguling-guling di padang rumput. Kalau sedang kumpul keluarga itu, aku seperti salah kandang, seperti seekor semut hitam digerombolan semut merah. Bagaimana tidak, ada seonggok manusia yang berwajah sedikit oriental dikerumunan orang India. Who am I? Am Spiderman. (aku selalu ingin berbicara seperti itu)
Oke jangan tanya mengapa wajahku tidak ada garis India sedikitpun, bahkan hidungkupun........cukup jangan dibahas, agak sedikit menusuk ketika harus mengingat aku seorang anak dari ayah keturunan India yang berwajah oriental!

Paling tidak aku perpaduan Abah dan Ibu :*

Tapi tenang, aku gak sendirian (nada lagunya slank,, aah lupa judulnya)...
That's beautiful lady is my elder sister, she is the oldest with her naughty son Ghaisan..
See.. Hahahahaha (ketawa puas), dengan kulit putih bersih dan wajah orientalnya itu, Kak Maya (that's her name) lebih sering dipanggil Cece dibandingkan Ben (panggilan kakak perempuan untuk orang India) ketika berbelanja di pasar. Look her son, he is the naughty one. And of course he is not alone, he still has a naughty friend who always can makes me suffer, yeeaah his elder brother. Fathan...


Jangan tertipu dengan wajah ceria dan senyum malaikatnya, itu semua hanya kedok.. Camkan itu, semua hanya KEDOK.. anak ajaib yang kalo ketawa bisa terdengar satu kompleks, dan kalo nangis bisa kedengaran satu banjar. yeeaahh  si kakak yang cengeng, dan banyak maunya... Duo maut kakak beradik ini paling pandai untuk membuat orang disekitarnya stress.. kalau gak nangis, ya ketawa, ya berantem, ya ngerecokin, ya ngadu, ya ampun deeh..


Lucu-lucu kan, iyaah kadang-kadang.. temen serumahku @kadekdoi pernah jadi korban si Ghaisan. Di bandingkan kakaknya yang kalem kalau bertemu orang baru, adeknya kemana-mana jauh lebih LIAR.... Gerombolan si berat ini, dalam makna sebenarnya "berat" ini tidak hanya melakukan tekanan psikis, tapi juga fisik. Lihat gumpalan lemak itu, apa yang akan kalian lakukan jika keduanya menimpa dan melakukan kekerasan fisik pada kalian? mengenaskan, sungguh mengenaskan. Kalau itu terus berlangsung sekarang mungkin aku sudah tinggal gumpalan kentut yang tak bertulang.... menyedihkan!
see... adek Ghaisan ini selalu terobsesi menjadi spiderman... Untuk wajah cukuplah, gak jauh ganteng sama Peter Parker (ponakan gue), tapi tetap saja itu membahayakan bangsa dan negara. Bagaimana tidak, kalau tiba-tiba ada seorang anak kecil dengan baju spiderman berusaha memanjat dinding dan berayun dari satu gedung ke gedung lainnya. Siapa mau tanggung jawab? please jangan aku. Lagipula tu si kakak Athan, lagi diambang kematian masih bisa tertawa.. sungguh super..

Tapi bagaimanapun mereka selalu bisa menjadi keponakan yang manis, tidak jarang ketika aku sedang stress, dan bosan, salah satu pelarianku adalah mereka, tenang saja mereka tidak mungkin aku aniaya.. kekuatan meraka cukup untuk membuatku pingsan dengan mulut berbusa.. Selain pandai membuat orang menderita, mereka juga pandai untuk membuat orang tertawa dengan tingkah aneh dan lucu disela kenakalan  mereka. Seperti si adek Ghaisan yang pandai merayu, contoh :
Aku : ( baru habis mandi )
Ghaisan : tante mala abis mandi yaah?
Aku : iyaahh adek...
Ghaisan : pantesan, tante mala cantik deh.. harum lagi..
Aku : (berbunga-bunga, anak kecil gak mungkin bhong) iyaah donk, tante mala gitu..
Ghaisan : Aku cinta padamu..
Aku : (ohh My God, adek sudah terkena virus pilem ular-ular di Indosiar, anak usia 4 tahun???)
kemudiaan hening...
Ghaisan : tapi koq pake bajunya momy seeh... kan nanti kotor..
Aku : (mendelik, patah arang ternyata percakapan ini hanya untuk menghinaku)

      Si Kakak Athan juga sering melakukan hal yang jauh lebih aneh. Kalau si Ghaisan korban film ular Indosiar, si Kakak adalah Korban Mr. Been... Momon, satu-satunya boneka kesayangannya sejak masih bayi, kini tidak hanya menjadi teman tidur, tetapi lebih sering dijadikan temen ngobrol. haaahh, Mr.Been, virusmu lebih kacau dari tingkah lakumu. Ya Allah semoga ini tidak berlangsung lama, khawatir ketika besar ponakanku yang satu ini tidak punya teman karena lebih senang bermain dengan Momon yang tidak pernah marah dan selalu ikhlas ketika di tindas.
       Tapi ternyata itu tidak berlangsung lama, melihat tingkah laku anaknya yang sudah aneh menjadi lebih ajaib, sang Momy dengan bijak membuat peraturan baru "tidak ada yang boleh nonton Mr.Been, kecuali yang versi kartun". Selakin terobsesi menjadi Mr.Been, si Kakak Athan yang satu ini sangat terobsesi dengan mobil, bukan berarti dia pengen jadi mobil yaah.. salah satu kekuatan supernya adalah mampu menghapal jenis mobil terutama yang harganya maha, bayangkan bagaimana reaksi orang tuanya ketika ada anak usia 5 tahun yang minta dibelikan mobil balap ferari berwarna merah, super bukan.. Jangan khawatir, ibunya tidak mengidam mobil koq ketika menandung Athan, ini semua akibat film animasi "Cars" yang bercerita tentang mobil balap Lighting Mc'queen yang .......... coba nonton sendiri yaah, takutnya kisah keluarga cemara ini akan berubah menjadi resensi film khayal tingkat tinggi. Oke singkat cerita, semenjak pertama kali menonton Cars, Athan tidak pernah sedikitpun lepas dari film itu, sejak berumur satu tahun hingga sekarang mungkin dia sudah menonton film cars lebih banyak dibandingkan umurnya dihitung perhari.. yeepp, ribuan kali. Bayangkan kalau dalam sehari dia bisa menonton Cars sampai tiga kali. Jangan tanya film itu bercerita tentang apa, dia bahkan tahu persis setiap detail gerakan Mc'queen bahkan ekspresinya ketika sedang membangungkan Truk di tengah malam bersama Matter dan di kejar si Big.... (oke aku lupa namanya).
Sekarang si Kakak sudah duduk di kelas 1 sekolah dasar.. dan si kecil Ghaisan sekarang sudah TK Kecil.. Makin lama kenakalannya mulai berkurang seperti berat badan mereka. Badan mereka sekarang jauh lebih six pack, (agak sedikit menyeramkan ada bocah umur 4 dan 6 tahun yang berbadan six pack). Sekarang badan mereka sudah tidak sebohai dulu, ditunjang dengan aktivitas yang meningkat dan selera makan yang menurun, sukses membuat dua bocah kecil ini menjadi lebih sehat dan tidak over weigth lagi. Begitu pula dengan kenakalannya, mereka sedikit, hanya sedikit lebih kalem. Dan jauh lebih pintar seperti tantenya ini....
Lain kali akan aku ceritakan kisah dua bocah ajaib ini, sepertinya untuk menceritakan mereka lebih detail akan memakan waktu yang sangat lama..
      Next, sekarang kita kembali ke kehidupanku.... Abah adalah seorang pegawai negeri yang bekerja di Dinas Kehutanan, ayoo kalian pasti mau bilang, "orang utan donk" hal biasa yang selalu aku temui ketika menjelaskan pekerjaan ayahku. Kewajibannya sebagai PNS menuntutnya untuk pindah tugas, kehidupannya yang tenang di Mataram, mau tidak mau harus pindah ke Sumbawa Besar (NTB), disanalah aku Si Bungsu dibesarkan bersama ke empat kakakku. Walaupun tidak memiliki satu sanak keluarga di Sumbawa kehidupan kami terus berjalan lancar, dan sejak itu kami mengenal istilah pulang kampung :). Ibuku berasal dari Bogor Jawa Barat, ayahnya seorang Abri yang bertugas di Mataram, tempat peraduan cinta Abah dan Ibuku (ceeeiiilleeee). Namun kami sangat jarang pulang ke Bogor, lebih sering ke Mataram, karena jaraknya lebih dekat dan terutama ongkosnya tidak semahal jika harus memboyong 7 orang untuk hijrah ke Bogor.
         Aku bersekolah di TK Nuri, salah satu TK di Sumbawa Besar yang bahkan ketika kalian cari di daftar sekolah di Sumbawa tidak akan terlihat, bisa dibilang Invisiblle, yaahh ungkapan yang tepat sepertinya. Kemudian naik tingkat ke sekolah dasar di SDN XI Sumbawa Besar, SMP N I Sumbawa Besar salah satu sekolah menengah pertama unggulan di Sumbawa, dan SMA N I Sumbawa Besar, yang juga merupakan sekolah menengah atas favorit di Sumbawa. 
Iseng ajah nampilin foto :D

           Seperti yang sudah kujelaskan di atas, aku anak kellima dari lima bersaudara, aku punya satu kakak perempuan yaitu Kak Maya yang punya dua anak ajaib tadi, serta tiga kakak laki-laki. Berturut-turut, yang pertama adalah Kak Rian nama panjangnya Trian Febriansyah, Tri artinya 3 dan febriansyah artinya februari, jadi 3 februari, yeep tepat sekali kakakku ini lahir tanggal 3 februari. Kalau ada yang ingin memberi hadiah, boleh langsung kasih ke aku, sebagai perantara kok tenang saja. Biasa aku panggil Ian, cadel ketika kecil yang terbawa hingga sekarang. Ku akui kakakku yang satu ini memiliki paras yang tampan.. walaupun tidak sepenuhnya India, dia memiliki hidung yang sama dengan Abah, paling tidak, dia tidak akan dipandang dengan penuh tidak percaya jika mengatakan "eeh, ayahku orang India lho"..
Yeeaahh... look how handsome is he, abang gueh *kepala mendongkak, sambil menghembuskan napas dari hidung, (silahkan coba tapi hati-hati nanti upilnya nyusup keluar)*
         Siapapun dikau yang wajahnya aku crop maaf yaah, aku hanya membutuhkan wajah kakakku... piss love ang gaul :*. Kayaknya jambang dan brewoknya juga bisa diperhitungkan sebagai bukti keIndiaan kakakku yang satu ini. Kakakku yang satu ini sekarang bekerja di Elent Event sebagai event coordinator (maap ian kalo salah, nyontek di FB, hihihihihi). Dulu aku orangnya iseng, biasa namanya anak kecil selalu pengen tahu ajah, apalagi adek.. biasanya suka nguntitin kemana kakaknya pergi. Jadi salah satu kenakalanku waktu kecil adalah sering membongkar-bongkar barang pribadi kakakku.. noooo bukan underwear okeh, aku tidak se-freak itu. Maksudnya seperti, buku diari, surat-surat pena, bahkan surat cinta dari cewek-cewek buat kakakku yang ganteng ini.. hhihiihiiihihi, maap Ian yah, itu cuma sekedar iseng anak SD dengan segala hasrat keingintahuannya.. tapi tenang saja, kalau ditanya apa isi surat dan diarinya? aku akan menjawab, "sudah lupa". Penyakit pikunku semakin hari semakin akut sepertinya, tapi ini salah satu kelemahan orang dengan golongan darah B lho.. lebih cepat pikun, jadi harus sering melatih ingatan yaah (alesan :p).


          Selain tampan, Ian juga pintar, terbukti ketika SMA Ian mendapat kesempatan untuk ikut pertukaran pelajar ke Australia selama 1 semester.. Selain pintar berbahasa Inggris, Ian juga jago bernyanyi dan juga pandai bercuap-cuap di stasion radio, yang pasti Ian pandai merebut hati wanita.. #eeaaa... Ketampanan kakakku ini bahkan tidak jarang membuat teman-teman cewek saat aku SMA berdecak kagum, hingga ada yang bela-belain ke rumah cuma mau ketemu Ian ketika Ian lagi di rumah saat libur semester di sela-sela kuliahnya. Yang lebih anehnya lagi, pacar sahabatku (sahabatku perempuan, dan pacarnya laki, diPertegas), juga sama ikut stressnya sama pacarnya, yang ikut-ikutan mengagumi kegantengan kakakku ini... whatt??? cowokk cuy?? cowookk... Entah mengapa aku jadi takut, sepertinya daya tarik kakakku ini tidak hanya bisa melemahkan pertahanan kaum hawa, tapi juga kaum adam... wooow (--_____--)a
kalo ada Ian versi cewek, kayaknya akan berwujud seperti diriku :D 

         Dan yang terpenting Ian adalah sumber penghidupanku, hahahaha.. setelah bekerja, aku menjadi salah satu tanggungan Ian, terutama ketika aku sekarang berkuliah. Dan kami sama-sama berdomisili di Bali, sama halnya dengan Kak Maya ku. Kami Bertiga di Bali :)


Lanjutt, selanjutnya kakakku yang ketiga. Yang satu ini juga sebenarnya tidak kalah tampan dengan Ian. Kulitnya yang putih bahkan terlalu putih, rambutnya yang lebat dan sedikit kecoklat-coklatan pada akhirnya, tiak jarang membuat orang yang baru pertama melihatnya akan spontan berbicara dalam bahasa Inggris. "are u a bule?" yeeaahh... Yaah, itu juga menandakan bahwa dia memiliki warisan darah dari Abah yang lumayan kental, hidungnya itu.. sudahlah jangan dibicarakan. 


Firat Romansyah namanya, seperti biasa aku memanggilnya Iyat. Dari namanya Romansyah berarti Iyat lahir ketika bulan Ramadhan.. Subhanallah... Tidak jauh berbeda dengan Ian, Iyat juga merupakan salah satu objek keingintahuanku, hahahahaha.. Maka buku diarinya dulu juga pernah menjadi santapanku. Sama dengan Ian, aku sudah melupakan semua isinya.. Maap yaah Iyat :*. Iyat adalah salah satu kakak yang sangat dekat denganku, (baca : Buly). Tapi memang benar, kalau bercerita dan bercanda aku lebih sering dan comfort untuk bercerita dengan Iyat. Terlebih lagi, setiap pulang liburan kuliah aku sangat bahagia karena sebagian besar isi tasnya adalah KOMIK.. (Bunga berguguran) oleh-oleh yang begitu indah untuk seorang komic adicted seperti aku. Tidak kalah dengan Ian, kakakku ini juga memiliki otak yang encer, mungkin kelebihan encer. Iyat merupakan salah satu mahasiswa Ilkom, Institut Pertanian Bogor (IPB) yang lulus dengan waktu 3,5 tahun (kallo nggak salah), dengan nilai yang memuaskan, dan dalam rentang waktu 2 minggu sudah mendapat panggilan untuk kerja di sebuah perusahan besar yang membawa keliling Indonesia bahkan samapai ke Filipina. Bravo!
wanita cantik berbaju pink di sebelah kanan Iyat adalah Mbah Putri (Uminya Ibu), dan yang disebelah kiri dengan kebaya putih cantik Itu adalah Ibuku tercinta. Cantik yaah, gimana anaknya gak cantik juga :)
Iyat, ditemani wanita-wanita cantik :)

Kini Iyat berdomisili di Jakarta, ngomongnya pasti udah gue lu gue lu neehh. Ya gak Yat? :p.
Walaupun jarak kita jauh, dan kontakpun jarang. Semoga kasih dan sayang kita tetap sama. I'm still your little sister.. Miss u :*. Dan satu lagi, masakannya enak :9.
Tangan emas Iyat dalam memasak sepertinya keturunan Ibu. (Nb: Ibu juara masak se Kabupaten :D)

Waahh, ternyata menceritakan keluarga dengan lima bersaudara itu sangat melelahkan yaah.. hehehhe...
okeeh next kakakku yang paling ajaib seabad raya... adalaahh... jeng jeng jeng... (lampu sorot warna warni kesegala arah)... Chaidir Robiansyah, keren kan namanya, tapi orangnya belum tentu keran lho... hahaha.. peace bi :). Kakakku yang satu ini agak sedikit berbeda dengan anggota keluarga lainnya, kalau rata-rata kami memiliki kulit yang sedikit lebih putih dibandingkan dengan warna kulit orang Indonesia pada umumnya, yang ini malah kebalikannya. Warna kulitnya sangat eksotik. Sepertinya darah India mengalir sangat deras dalam tubuh Kakakku ini, darah India Dravida mengalir tanpa basa basi di tubuh Obi, panggilanku untuk kakakku satu ini. Mungkin ketika kecil aku memiliki hubungan buruk dengan huruf "r" sehingga semua unsur "r" dalam nama kakakku akan menghilang secara otomatis :D. Selain darah India, ada cerita fenomenal ketika kelahiran Obi dulu. Jadi ketika Ibu hamil Obi, Abah yang memang seorang yang sangat hobi memancing menjadi lebih sering memancing daripada sebelumnya. Nah tepat ketika waktu kelahiran Obi, ternyata Abah juga sedang memancing. Dengan penuh kepanikan akhirnya Ibu diantar oleh Om Helmi (Om pemilik Kios di depan rumah di Mataram), dan pas ketika Obi mau keluar dari rahim Ibu, di waktu yang bersamaan Abah juga strike. Dan ikan yang diperoleh Abah adalah sebuah Ikan yang sangat hitam, hitamnya  pekat. Dan tau apa yang terjadi di RS setelah kelahiran Obi, ternyata bayi yang baru saja Ibu lahirkan juga memiliki kulit yang berwarna coklat (mau bilang hitam gak enak :p). Oke silahkan tertawa.. hahaha :D, setiap bercerita tentang itu, Ibu pasti langsung nyolot sambil melihat ke Abah "untung ajah anaknya gak kayak ikan mukanya"... Poor Obi. Tapi walaupun hitam, sebenarnya Obi memiliki wajah yang good looking, paling tidak wajahnya mirip dengan Ian. Hanya warna kulit yang berbeda. 

He is the India's one :). Nama Chaidir pada Obipun berasal dari Nama Salah satu Nabi yang konon katanya sangat dekat dengan air, laut dan lainnya. Sesuai dengan cerita ketiak Obi lahir :). Kini Obi diam di Rumah Nenek di Mataram, buka sebagai penunggu, tapi karena memang Obi sedang berkuliah di Unram, jurusan Teknik Sipil. Dan kalian tahu? Obi masih berstatus mahasiswa tingkat akhir banget. Aku juga sekarang merupakan mahasiswa semester baru akhir. Kalau sedang iseng aku mengejeknya dengan mengatakan "Obi kapan lulus neeh? kerjain donk skripsinya! masa mau lulus barengan sama adek" maka dengan santai dia akan menjawab "iyah gak papa barengan ajah". Kemudian hening.......
Selain warna kulit yang berbeda, sifat Obi juga paling berbeda dengan yang lain. Kalau kita semua cenderung bawel, cerewet, heboh dan sebagainya, Obi juga lebih sering sok cool. Sebenarnya dia cool yang setengah tidak waras. :D. Tapi dia kakak tipe pelindung buat adek perempuan satu-satunya ini, pernah suatu kali ketika aku diikuti pulang oleh seorang kakak kelas ketika SMA yang sudah aku tolak dengan jelas, ternyata Obi sedang melakukan kewajibannya sebagai anak baik di halaman rumah (nyiram tanaman), dan dia melihat adegan ketika Kakak kelas itu membuntutiku. Setelah masuk rumah dengan nada sedikit geram dia bertanya, sapa cowok itu dan ngapain dia ikutin aku seperti itu. Walaupun hanya sebuah pertanyaan standar tapi itu sudah cukup memberikan rasa aman buatku.
         Aku selalu ingat ketika baru pertama masuk SMA, SMA yang sama dengan Obi. Banyak yang mengolok-olok dan tidak percaya kalau aku adiknya Obi, karena perbedaan warna kulit kami yang sangat jelas. hehehehee.. Dan satu lagi, dia lebih sering menjadi teman berantemku daripada kakakku. 
Ini salah satu bukti keanehan kakakku yang merupakan penggemar berat olahraga yang dimainkan oleh 22 orang yang saling berebut satu bola ini, mungkin ini salah satu bentuk motivasi untuk menjadi pemain sepak bola dunia, yaah kalo keahliannya belum sama, muka dulu deh yang disama-samain. Tapi kalo dilihat-lihat agak mirip seehh.. hahahaha...


Momy, with her bodyguards :D

         Cukup tentang keluargaku, sekarang tentang aku. Statusku kini adalah mahasiswa tingkat akhir di Ps. Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana, sekarang aku sedang sibuk menggarap tugas mulia untuk megakhiri masa kejayaanku sebagai mahasiswa, apalagi kalau bukan Skripsi. Sejak dulu ketika masih menjadi seorang siswa, aku hanya seorang siswa standar, yang sehari-hari kerjanya hanya belajar, maen, les, dan sebagainya. Ketika SMP aku bahkan tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, sehari-hari aku hanya menjadi seorang pengkhayal dengan komik-komik yang menghias dikamarku. Paling tidak aku menjadi cukup pandai menggambar tokoh komik berkat komik-komik yang aku baca. Ketika SMA tidak jauh eda, hanya kini aku terjun dalam beberapa ekstrakulikuler seperti Kelompok Karya Tulis Siswa, dan Cubi (Club Biologi), disana aku banyak bertemu orang, belajar dan menemukan cinta pertamaku... hihihihiii... untuk yang satu ini kita bahas saja nanti.. :)
         Aku seorang pecinta kucing, kalau diurutkan aku sudah pernah memiliki banyak kucing, ada pinky, reno, unyil, hitam putih, ndut, hitam, tiko, toki, ucil, Kucing, dan terakhir Meong. Iyah aku tahu, aku tidak terlalu pandai dalam menamai kucingku. Mungkin kalau mereka bisa protes, mereka akan meminta nama mereka dirubah menjadi steven, mark, antoni, angela, dan lain-lain.

Ini salah satu foto kucingku, dia yang terakhir namanya Meong :)
Dalam sejarah perkucinganku, tidak ada satupun kucingku yang tidak bertubuh gempal dan besar. Intinya merka sangat berat!

Yang ini cuma bentuk narsisme berkedok kucing saja.. hahaha :D

         Kita lanjut pada kehidupanku, aku mulai mengenal dunia lebih jauh ketika aku menduduki bangku kuliah, aku banyak bertemu dengan orang-orang hebat yang selalu menjadi inspirasiku. Aku mulai ikut banyak kegiatan-kegiatan kepanitiaan hingga ikut organisasi, tidak lain karena andil sahabat-sahabat dekatku selama kuliah yang juga teman serumahku kini, yaitu @kadekdoi dan @xtha_lita , merekalah yang banyak mengajarkan semangat kepadaku, yang hingga saat kini tetap menjadi panutanku (sembah sujud). 

Suka banget foto ini :)

           Di bangku kuliah juga aku bertemu dengan orang yang sangat aku sayangi hingga kini, dia juga sangat   banyak megajari tentang dunia, tentang kepedulian terhadap sesama, tentang keberanian dan yang pasti menularkan hobi membacanya kepadaku.. thak u for everything that u give for me :)
       Di bangku kuliah pula aku mampu menyalurkan hobiku selama ini menyanyi dan menari :), aku tergabung dengan sebuah Band, walaupun aku harus keluar, tapi aku sangat berterima kasih dengan teman-teman D'Vollmond yang telah memberikan kesempata-kesempatan yang tidak pernah bisa aku jangkau sebelumnya. Bakat menariku ternyata diperhitungkan pula di jajaran Himpunan Mahasiswa, hingga akhirnya aku menjadi bagian dari HMKM sebagi ketua divisi dance, terima kasih.. maaf aku tidak terlalu banyak aktif, karena pada masa jabatanku itu pula aku aktif di BEM PM Unud, diberbagai kepanitian, sehingga pada tahun kepengurusan 2011-2012 aku dipercayai untuk memegang jabatan sebagai Menteri Keuangan BEM PM Unud. Terima Kasih kesempatan dan pengalaman yang luar biasa ini. 
         Sekarang aku juga menjadi salah satu bagian dari Healthy Food Healthy Living (HFHL) yaitu sebuah komunitas pemuda yang peduli akan perkembangan pangan sehat dan hidup sehat di Bali khususnya.. Ini semua berkat @xtha_lita yang mengajakku untuk gabung di sini.. dan akhirnya aku dapat adek baru yang aku sayangi (baca : sering di buly).. hahaha... she is become one of my inspiration :*.. Thank u soo much..
Namanya @_putritpuspita biasanya aku panggil pita. Jangan tertipu dengan tubuh mungilnya, sebernarnya dia seorang wanita perkasa :D hahahaha.. sesekali kunjungi blognya kalian pasti tersenyum :* 

         Sekalipun aku diberi kesempatan untuk mengulang wktu dan memperbaiki kesalahanku di masa lalu, tidak akan ada yang aku rubah, aku bersyukur memiliki teman-teman yang hebat yang mengajarkan aku banyak tentang dunia yang tidak pernah aku jabat sebelumnya. It's mean a lot.. Aku senang memiliki kalian, sahabat, keluarga dan orang yang kukasihi :). @neenaboobo @chepsha @kodokmanja @apsarihadi U rock guys :).. I miss the time that I spare together with u elly :)

Miss that time :)

mad time :*

yeeaah.. we are the agent of lebayers *ababil time*

       Terima kasih telah menjadi bagian hidupku yang selalu menyempurnakan hari-hariku.. aku memang belum banyak berubah, tetap pesimis dan penyendiri.. tapi dengan ada kalian disisiku, semoga harapan itu tetap hidup, semoga semangat itu tetap hidup.. hingga aku mampu berubah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi..
Ps: Sangat merindukan masa-masa bersama sahabat-sahabat SMAku, walaupun mereka jauh, dan jarang banget ada komunikasi. tapi meraka tidak pernah hilang dihidupku.. Ina, Eka, Ayu Desu, Pucha, Devi, Dila, Yandra, Yani, Ikha, Mita, Hanin, Ombing, Echa, Deva, dan banyak lagi yang belum tersebutkan :)...

yeeaah we are sumbawa's girl rock city :)

HIDUUUPPP HIDUUUP  :)

Keluarga cemara :*.. Memang hasil persilangan itu selalu mengeluarkan bibit unggul :) 

B : Waah lucu sekali anaknya, anak siapa? | Abah : anak saya | B : oohh saya kira anak cici toko didepan | heniiiing.... 


 
Si Obi hitam-hitam manis :)

 Yang ganteng itu Ian, dan yang semok itu Iyat :)




 See Yaa...
Enjoy the time when u read this blog :)
Sila berkunjung :))

17 komentar:

  1. juara!!!
    autobiografi 10 sesion...mantap!
    kehidupanmu begitu unik, dan hebatnya kamu membuatnya menjadi luar biassaaa! nice to be your freeend lak! u agud gel!
    setiap org pny jalan hidup masing2 dan dirimu pasti akan menemukannya kelak....
    salam yaah..buat kakakmu...
    gantangs jugaaa ya ciin...hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terharuu T.T
      makasiiihh ii.. kebalik, nice to be your friend i... :)
      kecupp muuaachh muuachh..
      yg mana i?? kayaknya yg masih jmblo dan available si obi hitam manis dehh... hihihihiii

      Hapus
  2. jadi intinya cuma km yg hidungnya minimalis ya? *kesimpulan yg aneh. maaf ya pas komen si Anggara lagi punyah... :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahaa... paling gak idugku gak bros oksigen.. :p... sebenarnya gak minimalis, hdungkku juga mancung tapi mancungnya kesamping bukan ke depan.... Poor me T.T

      Hapus
    2. hahaha.... pisss, gapapa, kan sesuai dengan perda bangunan, ga boleh lebih tinggi dr pohon kelapa. nyamping bolelah.. :p

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. hahahaha.. kalo ada orang yang idungnya lebih panjang dari pohon kelapa, kamu harus rajin2 sembahyang yaah.. tanda2 kiamat sudah dekat soalnya.. :p hehehe

      Hapus
  3. Wah lengkap sekali ya... You must be really proud of yourself. Keep it up! Welcome to blogosphere... Keep writing!

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaah terharu, dr.Ady mampir di blog saya..
      makasiihh dokter, harus lengkap, kalo nggak saya nggak dianggap keluarga lagi.. hehehe..
      Siip dokter, agak sedikit nyesel baru ikutan ngeblog skarang, tapi gak papa dari pada nggakk sama sekali.. hehehe :)

      Hapus
  4. Bagus bagus.....masih ada koreksi tuh spelling dimana-mana, trus design-nya juga masih kurang pas dek. Background photo sama pilihan warna fonts dan lay out-nya ga sesuai tuh, hayo di rapiin lagi trus kasih liat abah ama ibu. Kalo isi tulisan laennya bagus2 terus ntar Ian kasih rekomendasi ke publisist temen Ian, mana tau di buatin buku... ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehe..makasiiihh Ian..iyah, ntar adek perbaiki lagi..kan masih pemula...hehehe..
      aduuhh, gak pede kalo dibuatin buku, tulisan acak adut gini..temen2nya adek banyak yg jauh lebih keren tulisannya..makasiih Ian yah.. Adek rajin2 dah nulis ntar :D

      Hapus
  5. tarik nafas panjang dulu sebelum baca lanjutan nya, ehh ada lanjutannya kan La, kan belum ada tentang kisah-kasihnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaahh... ibu aka berkunjung neehh.. jadi happy neeh.. hehehe...
      santai py, yang itu belakangan, ni buat keluarga ajah udah satu banjar buatnya, kalo ama kisah kasihnya jadi satu kabupaten.. hahahahaa :D

      Hapus
  6. bagusss...tp itu msh ada yg ga sinkron juga, masa ibu pake kebaya putih pas iyat wisuda, itu kuning dek, kuningggg >,< (mata adek dah siwer yah??? :p)

    mana lagi postingannya? cuman ini ajah...hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahaa...salah tulis itu mah.. hihiihihi.. itu kan ada yang laen juga.. di halaman sebelumnya.. kan ini autobiographinya duang.. hihihii *sombong*
      ni mau nulis lagi neeh.. santai cuy,.. :p

      Hapus
  7. wow !! bkin cerpen/novel pasti laku,,,,bakat yang sama kaya abangnya (aa iyat)....salam buat keluarga ya d sna,,,

    #kawan semasa kuliah aa iyat "shane"

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasiihh kak.. waduh saya pemula.. baru juga belajar nulis.. hehehe.. :)
      ooohh, temen kuliahnya iyat.. iyaahh salam balik..
      eeh namanya shane gitu yaak??
      salam buat kak shane :)

      Hapus