Rabu, 01 Mei 2013

Komunikasikan dengan "Hati"

Sepemahaman saya, dalam sebuah hubungan hal yang harus dipupuk dan dirawat dengan baik ada dua hal :

Yang pertama *please jangan baca sambil nyanyi* adalah Percaya, percaya dengan pasangan dan otomatis tetap menjaga kepercayaan pasangan terhadap kita.
Lalu yang kedua adalah Komunikasi. Jangan diartikan komunikasi ini hanya secara kuantitas, maksudnya intensitas dalam berkomunikasi, seberapa sering sms atau telepon atau semua hal yang berhubungan dengan komunikasi lainnya. Tapi juga kualitas komunikasi itu sendiri.
Well, kalau sehari-hari hanya diisi dengan komunikasi "sudah makan?" | "Lagi ngapain"| and else and else and else laiinya.. Yaah itu penting sebagai salah satu bentuk perhatian dan kasih sayang, tapitidak hanya itu, komunikasi harus lebih dari itu.

Komunikasi dalam hubungan harusnya juga melibatkan "Hati". Maksudnya? Iya, yang kamu komunikasikan tidak hanya sekedar biar ada komunikasi. Karena pada hakekatnya komunikasi bertujuan untuk menyampaikan Informasi kan, menyampaikan "pesan", mengutarakan sebuah "pernyataan", mengungkapan gambaran isi "hati" tentang apa yang kamu rasakan, apa yang kamu alami, hingga membuat komunikan (orang yang menerima informasi) juga merasa terlibat dan menjadi bagian dari kehidupan komunikator (Orang yang memberikan informasi). Karena dari komunikasi inilah kemudian akan muncul kebersamaan, perasaan, rasa saling membutuhkan hingga membentuk ikatan. Dan komunikasi tidak terjadi satu arah, idealnya dua arah. Bagaimana ketika kita berkomunikasi, dua pihak bisa menjadi komunikan maupun komunikator. So apa yang dibutuhkan? "Kepekaan", lalu apa? "Perhatian dan Kepedulian", well sekali lagi semua harus dilakukan berlandaskan "Hati".

Yaa, it's gonna be my homework too.. Melakukan komunikasi dengan "Hati". Tidak hanya menyampaikan dengan "Hati", tapi bagaimana Komunikasi juga dapat menjaga "Hati".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar